Chlorhexidine Gluconate (2%) Pada Perawatan Kesehatan Organ Kewanitaan

Chlorhexidine merupakan obat antiseptik golongan antimikroba yang diciptakan dalam dua cara pemakaian, yaitu cairan untuk kumur dan cairan yang dioleskan di kulit (topikal).


Pada produk yang dioleskan di kulit, chlorhexidine bisa digunakan untuk membersihkan kulit yang terluka dari kuman. Selain itu, chlorexidine juga bisa digunakan untuk desinfeksi (membunuh kuman) area kulit tertentu yang akan disuntik atau dibedah oleh dokter, serta desinfeksi tangan dokter sebelum melakukan kedua prosedur tersebut.


Manfaat Chlorhexidine Mencegah dan mengobati gingivitis, serta desinfeksi kulit dari kuman. Chlorhexidine Gluconate, bekerja dengan cara merusak membran sel dan presipitasi isi sel, bersifat broad spectrum, lebih aktif terhadap bakteri gram (+) dan (-), aktif terhadap banyak virus, anti jamur lemah, mempuyai efek minimal terhadam Micobacterium tuberculosis. tidak diserap oleh kulit, dan potensi iritasi kulit minimal sehingga aman, meskipun dipakai pada kulit bayi baru lahir sekalipun. walaupun efeknya tidak secepat alkohol, keistimewaan chlorhexidine adalah persistensinya. Zat ini dapat melekat pada kulit dan efeknya sampai 6 jam.

Berdasarkan sebuah hasil penelitian tentang chlorhexidine gluconate (2%) sebagai vaginal operative preparation pada pasian yang akan menjalani operasi Ginekologis ;

The use of 2% CHG as a vaginal operative preparation is not associated with increased vaginal irritation compared with PI in gynecologic surgery. It can safely be used, taking advantage of its efficacy in reducing vaginal bacterial colony counts.

Jadi disini kesimpulan yang didapat adalah; bahwa chlorhexidine gluconate (2%) aman untuk digunakan pada operasi Ginekologis.

Operasi ginekologi adalah tindakan pembedahan pada wanita akibat adanya tumor yang berhubungan di alat reproduksi, baik itu berasal dari rahim/uterus, ovarium/indung telur maupun dari vulva, dan kelainan bawaan dari uterus seperti kelainan bentuk uterus.

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa penggunaan chlorhexidine gluconate (2%) pada perawatan organ kewanitaan merupakan hal yang tepat.